
Bagi banyak pria, kesehatan sering kali menjadi prioritas terakhir. Mudah untuk berasumsi bahwa merasa sehat berarti tubuh benar-benar sehat, sampai gejala mulai muncul. Namun kenyataannya, banyak kondisi berkembang secara diam-diam, dan ketika gejalanya terlihat, pengobatan bisa menjadi lebih rumit.
Inilah mengapa pemeriksaan kesehatan sangat penting. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang lebih jauh, dan bagi pria, dapat mengidentifikasi kondisi umum seperti penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, serta kanker prostat atau testis.
Jika Anda bertanya-tanya kapan harus memulai dan pemeriksaan apa yang benar-benar penting, berikut hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap pria di Singapura.
Mengapa Pemeriksaan Rutin Penting bagi Pria
Pemeriksaan kesehatan rutin bukan sekadar memberikan angka pada laporan. Pemeriksaan ini membantu Anda memahami bagaimana tubuh bekerja dan mengidentifikasi risiko yang mungkin tidak menimbulkan gejala hingga jauh di kemudian hari.
Berikut gambaran umum area kesehatan utama yang perlu diperhatikan oleh pria:
| Kategori | Kondisi Umum pada Pria di Singapura | Tingkat Keumuman |
| Kardiovaskular & Metabolik | Penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes | Termasuk masalah kesehatan paling umum dan serius |
| Kanker | Kolorektal, prostat, testis | Jenis kanker yang umum menyerang pria |
| Hormon / Penuaan | Testosteron rendah, perlambatan metabolisme | Semakin umum seiring bertambahnya usia |
Memahami jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan membantu pria lebih proaktif menjaga kesehatannya. Mari bahas lebih lanjut area utama di mana pemeriksaan dapat memberikan manfaat terbesar.
Penyakit Jantung dan Metabolik
Penyakit jantung, diabetes, dan kolesterol tinggi merupakan kondisi kronis yang paling umum dialami oleh pria di Singapura. Kondisi ini sering muncul bersamaan sebagai sindrom metabolik, yang meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Tanda dan gejala yang mungkin muncul:
- Kelelahan atau sesak napas yang menetap
- Rasa tidak nyaman atau sesak di dada
- Pembengkakan pada kaki
- Perubahan berat badan tanpa sebab yang jelas
Metode pemeriksaan meliputi:
- Pemeriksaan Tekanan Darah – mendeteksi hipertensi sejak dini.
- Tes Darah:
- Glukosa Puasa atau HbA1c – untuk mendeteksi diabetes.
- Profil Lipid – mengukur kadar kolesterol dan trigliserida.
- Pemeriksaan Komposisi Tubuh:
- Indeks Massa Tubuh (BMI) dan Lingkar Pinggang – menilai berat badan dan distribusi lemak.
- Tes Fungsi Jantung:
- EKG (Istirahat) – memantau irama jantung.
- Tes Treadmill (Stress Test) – menilai kinerja jantung saat aktivitas fisik, bila diperlukan.
Kesehatan Prostat
Prostat adalah kelenjar kecil yang berperan penting dalam fungsi reproduksi pria. Seiring bertambahnya usia, prostat dapat membesar atau mengalami perubahan yang menyebabkan gangguan buang air kecil, dan dalam beberapa kasus, dapat berkembang menjadi kanker.
Di Singapura, kanker prostat termasuk salah satu jenis kanker yang paling umum pada pria. Risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun, atau lebih awal jika terdapat riwayat keluarga dengan kondisi serupa.
Tanda dan gejala yang mungkin muncul:
- Sulit buang air kecil atau aliran urin lemah
- Sering buang air kecil di malam hari
- Adanya darah dalam urin atau air mani
- Nyeri pada punggung bagian bawah atau pinggul
Gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, tetapi tetap perlu diperiksa oleh dokter.
Metode pemeriksaan meliputi:
- Prostate Specific Antigen (PSA) – tes darah untuk mengukur kadar PSA, yang dapat meningkat akibat pembesaran, peradangan, atau kanker prostat.
- USG Prostat – pemindaian gambar untuk menilai ukuran, struktur, dan kemungkinan kelainan pada kelenjar prostat.
Kesehatan Testis
Berbeda dengan kanker prostat, kanker testis lebih sering menyerang pria muda, biasanya berusia antara 20 hingga 40 tahun. Meskipun jarang terjadi, kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling mudah diobati bila terdeteksi sejak dini.
Tanda dan gejala yang mungkin muncul:
- Benjolan atau pembengkakan tanpa rasa sakit pada salah satu testis
- Rasa berat atau tidak nyaman pada skrotum
- Nyeri tumpul di perut bagian bawah atau selangkangan
Gejala ini tidak selalu berarti kanker, tetapi setiap perubahan baru atau yang menetap perlu diperiksa oleh dokter.
Metode pemeriksaan meliputi:
- USG Testis – memeriksa adanya benjolan atau perubahan struktur.
- Tes β-hCG dan AFP – tes darah untuk mendeteksi penanda tumor yang berkaitan dengan kanker testis.
- Pemeriksaan Mandiri Bulanan – membantu pria mengenali benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa sejak dini.
Kesehatan Kolorektal
Kanker kolorektal merupakan jenis kanker paling umum pada pria di Singapura, terutama pada usia di atas 50 tahun. Kanker ini biasanya bermula dari polip kecil di usus besar yang dapat berkembang menjadi kanker jika tidak terdeteksi sejak dini.
Tanda dan gejala yang mungkin muncul:
- Adanya darah pada tinja
- Perubahan pola buang air besar yang menetap (sembelit atau diare)
- Nyeri atau kembung di perut
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Gejala biasanya muncul pada tahap lanjut, sehingga pemeriksaan kolorektal secara rutin sangat penting untuk deteksi dini.
Metode pemeriksaan meliputi:
- Tes Tinja (Stool Occult Blood – Immuno) – tes tinja untuk mendeteksi darah tersembunyi yang dapat menjadi tanda awal kanker kolorektal.
- Koloskopi – dilakukan setiap 10 tahun sekali, atau sebagai tindak lanjut bila hasil tes tinja menunjukkan kelainan.
Kesehatan Hormon dan Metabolik
Mulai usia 30-an, pria mengalami penurunan kadar testosteron secara bertahap — bagian normal dari proses penuaan. Namun, kadar testosteron yang terlalu rendah dapat menyebabkan kelelahan, suasana hati menurun, peningkatan berat badan, serta penurunan konsentrasi atau gairah seksual.
Tanda dan gejala yang mungkin muncul:
- Rasa lelah terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat
- Perubahan suasana hati atau mudah marah
- Kehilangan massa atau kekuatan otot
- Penurunan gairah atau performa seksual
Metode pemeriksaan meliputi:
- Testosteron (Total) – menilai kadar hormon pria yang berpengaruh pada energi, suasana hati, dan kekuatan otot.
- Free Thyroxine (FT4) dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) – mengevaluasi fungsi tiroid yang memengaruhi metabolisme, berat badan, dan tingkat kelelahan.
Pemeriksaan Kesehatan yang Direkomendasikan untuk Pria di Singapura Berdasarkan Usia

Usia 18 hingga 39 tahun
- Indeks Massa Tubuh (BMI) dan Lingkar Pinggang – setahun sekali
- Tekanan Darah – setiap dua tahun
- Glukosa Puasa atau HbA1c (Tes Diabetes)* – setiap tiga tahun
- Profil Lipid (Tes Kolesterol)* – setiap tiga tahun
- Pemeriksaan Kesehatan Testis
* Hanya untuk individu dengan risiko tinggi berdasarkan Diabetes Risk Assessment (DRA).
Usia 40 hingga 49 tahun
- Indeks Massa Tubuh (BMI) dan Lingkar Pinggang – setahun sekali
- Tekanan Darah – setiap dua tahun (lebih sering bila hasilnya tinggi)
- Glukosa Puasa atau HbA1c (Tes Diabetes) – setiap tiga tahun
- Profil Lipid (Tes Kolesterol) – setiap tiga tahun
- Skrining Kanker Prostat (Tes PSA) – diskusikan risikonya dengan dokter
Usia 50 tahun ke atas
- Indeks Massa Tubuh (BMI) dan Lingkar Pinggang – setahun sekali
- Tekanan Darah – setiap dua tahun
- Glukosa Puasa atau HbA1c – setiap tiga tahun
- Profil Lipid (Tes Kolesterol) – setiap tiga tahun
- Kanker Kolorektal (Tes Feses FIT) – setiap tahun
- Koloskopi – setiap 10 tahun sekali atau sebagai tindak lanjut bila hasil FIT tidak normal
- Skrining Kanker Prostat (Tes PSA) – diskusikan risikonya dengan dokter
Kendalikan Kesehatan Anda
Pemeriksaan kesehatan bukan hanya untuk mendeteksi penyakit, tetapi juga untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi kesehatan Anda saat ini dan cara menjaganya di masa depan.
Di Healthway Health Screening, pemeriksaan kesehatan eksekutif kami menawarkan paket komprehensif yang dirancang untuk menilai area utama kesehatan pria — mulai dari pemeriksaan jantung dan hormon hingga skrining kanker prostat dan testis.
Jadwalkan pemeriksaan kesehatan Anda hari ini dan ambil langkah pertama menuju kesehatan jangka panjang.